Mengenal Perbedaan Serangga Berbisa dan Beracun

Serangga Hutan - Kita sering menggunakan istilah berbisa (venomous)  atau beracun (poisonous). Organisme atau serangga berbisa dan beracun keduanya sama-sama mengeluarkan toxin/racun, zat berbahaya atau bahkan bisa membunuh mahluk hidup lainnya. 

Ilustrasi perbedaan berbisa dan beracun:

1. Tawon termasuk serangga berbisa, karena tawon memasukan racun ke dalam tubuh organisme lainya  melalui sengatan atau alat khusus. 
2. Belalang, seperti Aulches miliaris yang menyerang Kabupaten Gunung Kidul pada bulan Januari 2018 termasuk serangga beracun, karena apabila dipegang akan menyebabkan gatal-gatal.


Tawon termasuk serangga berbisa
Tawon termasuk serangga berbisa
Dari contoh Tawon dan Belalang terdapat dua perbedaan ciri serangga berbisa dan beracun

1. Asal racun, dari luar atau dalam tubuh si serangga.

2. Cara serangga mengeluarkan racun sampai ke organisme lain.

Serangga berbisa menyuntikkan racun yang berasal dari dalam tubuhnya ke tubuh organisme lain, menggunakan alat khusus berupa taring, alat sengat, atau duri yang telah dimodifikasi. 


Contoh-contoh serangga berbisa

1. Laba-laba Black Widows
2. Lebah Madu
3. Tawon
4. Semut Api

Pada Serangga beracun, racun terdapat pada permukaan tubuhnya. Mahluk hidup lain akan terkena racun serangga tersebut apabila bersentuhan atau memakan serangga beracun tersebut. Serangga beracun tidak menyuntikan racunnya ke dalam tubuh mahluk hidup lainnya.


Contoh-contoh serangga beracun

1. Kepik atau lady bug
2. Kunang-kunang
3. Wereng
4. Tomcat


 Contoh serangga beracun - Lady bug
 Lady bug contoh serangga beracun
Demikian perbedaan serangga berbisa dan beracun