10 Fakta Unik Menarik Jangkrik si Pemilik Suara Krik-Krik

Serangga Hutan - Krik-krik-krik siapa yang tidak kenal suara jangkrik. Nyanyiannya terus terdengar sepanjang malam. Kebanyakan orang sudah tahu jangkrik, tapi seberapa banyak Anda benar-benar tahu tentang serangga yang "berisik" ini? Berikut adalah 10 fakta menarik tentang jangkrik.



Jangkrik: serangga malam yang berbunyi krik krik krik
Jangkrik: Serangga malam yang sulit didekati | pixabay.com


1. Jangkrik merupakan saudaranya Tonggeret

Jangkrik masuk ke dalam ordo Orthoptera, dalam ordo ini terdapat belalang, dan tonggeret. Jangkrik dan Tonggeret keduanya sama-sama memiliki antena dan ovipositors yang panjang dan pemakan tumbuhan dan mengeluarkan bunyi dengan cara yang sama. Tonggeret hanya berbunyi pada siang hari.


Tonggeret selalu berbunyi pada siang hari
Tonggeret: Kerabat jangkrik selalu berbunyi pada siang hari | pixabay.com


2. Jangkrik merupakan serangga yang paling ahli mengeluarkan bunyi

Jangkrik dapat mengeluarkan suara yang sangat beragam dengan tujuan yang berbeda-beda. Saat mencari pasangan, jangkrik jantan akan mengeluarkan suara agar si betina mendekat dan mengenalinya, ketika si betina sudah mendekat, suaranya akan kembali berubah, suara si jantan selanjutnya mencoba meyakinkan si betina bahwa dia adalah yang terbaik di antara jantan lainnya. Jika si betina menerima dia sebagai pasangan, dia akan menyanyikan lagu untuk mengumumkan "ikatan" mereka. 

Jangkrik jantan juga mengeluarkan suara untuk mempertahankan daerah kekuasaanya dari pesaing. Setiap jangkrik menghasilkan bunyi yang berbeda, dengan volume dan nada yang unik.


3. Bunyi jangkrik jantan berasal dari gesekan sayap-sayapnya

Suara jangkrik dihasilkan oleh gesekan sayap-sayapnya. Salah satu sayap jangkrik tepinya bergerigi yang lainnya datar, gesekan antara sayap tersebut akan mengeluarkan suara yang diperkuat oleh membran tipis sayap sehingga menghasilkan bunyi yang keras.


4. Telinga Jangkrik Terletak di kaki depannya

Organ pendengaran jangkrik terletak pada kaki depannya berupa lekukan berbentuk lonjong yang disebut organ timpani. Saat gelombang suara melewatinya organ ini akan bergetar. Getaran ini dirasakan oleh organ khusus yang disebut chordotonal, yang mengubah suaranya menjadi impuls saraf sehingga jangkrik bisa memahami apa yang didengarnya.


5. Sangat sulit untuk mendekati Jangkrik

Organ timpani - Organ pendengaran jangkrik sangat sensitif terhadap getaran. Sangat sulit untuk mendekati jangkrik tanpa terdengar olehnya. Mungkin kita pernah mendengar jangkrik berbunyi kemudian mencoba menemukannya? Setiap kali Anda berjalan ke arah suara jangkrik, ia berhenti berbunyi. Karena jangkrik memiliki telinga di kakinya, ia dapat mendeteksi getaran sekecil apa pun yang ditimbulkan oleh jejak kaki kita.


6. Menjadi inang atau rumah bagi larva lalat parasit

Meskipun kemampuan mendengar jangkrik dapat melindunginya dengan baik dari musuhnya, jangkrik tidak mempunyai perlindungan dari lalat parasit. Lalat parasit mempunyai kemampuan menemukan letak jangkrik dari suaranya. Saat jangkrik diam, lalat akan mendekati jangkrik yang tidak menaruh curiga. Lalat parasit kemudian akan menyimpan telurnya di jangkrik. Saat larva lalat parasit menetas, mereka akan memakan si jangkrik tersebut.


7. Suhu udara dapat diukur dengan suara jangkrik

Profesor Amos E. Dolbear mengamati hubungan antara jumlah bunyi krik jangkrik dan suhu udara disekitarnya. Pada tahun 1897 dia menerbitkan makalah "The Cricket as a Thermometer" yang berisi persamaan matematika yang disebut Hukum Dolbear.

8. Jangkrik merupakan sumber makanan yang bergizi

Entomophagy atau praktek memakan serangga telah menjadi kebiasaaan di beberapa negara. Penduduk Thailand, Vietnam termasuk Indonesia mempunyai kebiasaan memakan serangga. Ada kecenderungan makanan dari serangga akan menjadi trend. Bagi yang tidak suka makan jangkrik utuh, telah ada tepung jangkrik. Jangkrik tinggi kandungan protein dan kalsium, dalam 100 gram jangkrik terdapat 13 gram protein dan 76 mg kalsium.


9. Di Cina dianggap sebagai pertanda keberuntungan

Bagi orang Cina Jangkrik berbunyi di dalam rumah merupakan pertanda keberuntungan dan kekayaan. Mereka menyimpan jangkrik dalam kandang indah yang terbuat dari bambu.


10. Beternak Jangkrik adalah bisnis yang menjanjikan

Di Indonesia Jangkrik banyak di pakai sebagai pakan burung atau ikan. Di Amerika peternakan jangkrik merupakan bisnis yang bernilai jutaan dolar.