Pengertian serangga
Serangga Hutan - Serangga sering
disebut Hexapoda yang berarti mempunyai 6 kaki atau 3 pasang. Serangga adalah
kelompok hewan yang paling banyak jenisnya. Jumlah jenis-jenis serangga bahkan lebih
banyak daripada semua jenis hewan yang ada. Menurut para Entomolog, ilmuwan
yang mempelajari serangga- di Bumi terdapat sekitar 30 juta jenis serangga
dan yang sudah diidentifikasi baru sekitar satu juta.
Tingginya jumlah serangga karena serangga mampu bertahan
hidup pada berbagai habitat yang beragam, mempunyai kapasitas reproduksi yang
tinggi dan mempunyai kemampuan untuk menyelamatkan diri dari musuh/predatornya.
Tingginya jumlah serangga karena serangga mampu bertahan hidup pada berbagai habitat yang beragam, mempunyai kapasitas reproduksi yang tinggi dan mempunyai kemampuan untuk menyelamatkan diri dari musuh/predatornya.
Kupu-kupu - Satu dari 30 juta spesies serangga yang hidup saat ini | pixabay.com |
Serangga terdapat hampir di
semua bagian Bumi. Serangga hidup di dalam tanah, darat, udara, air tawar atau
hidup sebagai parasit pada tubuh mahluk hidup lain. Paling banyak ditemukan di
ekosistem daratan seperti padang pasir, hutan, dan padang rumput. Serangga
mudah ditemukan di habitat air tawar seperti kolam, danau, sungai, dan lahan
basah. Serangga sulit ditemukan di laut akan tetapi mudah ditemukan di perairan
payau seperti rawa asin dan bakau.
Serangga sangat membantu manusia dalam proses pernyerbukan tanaman pangan, menguraikan bahan-bahan yang sudah lapuk. Serangga juga dapat membahayakan kehidupan manusia. Serangga seperti nyamuk merupakan sumber banyak penyakit mematikan.
Ciri-ciri serangga
Ciri-ciri serangga yang paling utama adalah
mempunyai tiga pasang kaki dan tiga bagian tubuh yaitu kepala, dada dan perut.
Bagian Kepala Atau Caput
Bentuk umum kepala
serangga adalah seperti kotak. Pada bagian kepala serangga terdapat
mulut, antena, dan mata. Kepala serangga berfungsi sebagai pengumpul
makanan, penerima rangsang dan memproses informasi di otak.
Mulut serangga
Mulut serangga dirancang
sesuai dengan jenis makanannya. Beberapa serangga sumber makanannya berupa
nektar, ciri serangga ini memiliki bagian mulut yang dimodifikasi menjadi
tabung yang serupa belalai yang berfungsi untuk menyedot cairan.
Berdasarkan posisi mulut
terhadap tubuhnya, tipe kepala serangga dapat dibedakan menjadi:
- Hypognatus atau vertical. Alat mulut mengarah ke bawah contohnya pada Belalang
- Prognatus atau horizontal. Alat mulut sejajar dengan tubuhnya contohnya pada Kumbang
- Opistoganatus. Alat mulut mengarah ke belakang, contohnya pada Tonggeret.
Antena serangga
Serangga memiliki sepasang antena dengan bentuk yang jelas, terlihat seperti benang
atau bulu. Setiap jenis serangga mempunyai bentuk antena yang berbeda dan
dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis serangga tersebut.
Antena merupakan organ
penerima rangsang seperti bau, rasa, panas. Antena digunakan untuk mendeteksi
suara, getaran, dan faktor lingkungan lainnya. Mengetahui jenis-jenis antenna serangga
Mata serangga
Serangga memiliki dua
jenis mata - mata majemuk (compound eyes) dan mata tunggal (ocellus). Mata
majemuk ukurannya lebih besar dan mempunyai banyak lensa mata, memberi serangga
gambaran kompleks sekelilingnya. Mata tunggal terdiri dari satu lensa saja.
Beberapa serangga memiliki kedua jenis mata tersebut.
Mata majemuk - Ciri serangga diantaranya terdapat pada Lalat | pixabay.com |
Bagian Thorax atau dada
Thorax adalah bagian
dada, atau bagian tengah tubuh serangga. Pada bagian thorax ini terdapat sayap
dan kaki. Keenam kaki serangga menempel pada bagian dada ini. Thorax juga
berisi otot-otot yang mengendalikan gerakan serangga.
Sayap serangga bentuk dan ukurannya berbeda-beda dan dapat dijadikan petunjuk untuk mengidentifikasi jenis serangga. Kupu-kupu dan ngengat memiliki sayap yang tumpang tindih, seringkali dengan warna cemerlang. Beberapa sayap serangga tampak transparan.
Kaki serangga terdiri dari lima bagian atau segmen. Bentuk kaki serangga berbeda-beda sesuai dengan pola pergerakan di habitatnya. Belalang memiliki bentuk kaki yang sesuai untuk melompat, sementara lebah madu memiliki kaki dengan keranjang khusus untuk menahan serbuk sari saat lebah berpindah dari bunga ke bunga.
Bagian Abdomen atau Perut Serangga
Perut adalah daerah
terakhir di tubuh serangga yang berisi organ vital. Pada bagian perut serangga
terdapat organ pencernaan, lambung dan usus untuk menyerap nutrisi dari makanan
mereka dan memisahkan sampah. Organ seksual serangga juga terdapat di perut. Kelenjar
pheromone yang berguna untuk menandai jejak atau menarik pasangan juga ada di bagian
perut serangga.
Beberapa ciri-ciri serangga lainnya:
- Tubuhnya beruas-ruas, terdiri dari tiga bagian tubuh
utama; Kepala, dada dan perut
- Mempunyai tiga pasang kaki
- Mempunyai dua pasang sayap
- Mempunayi mata majemuk dan mata tunggal
- Mengalami metamorfosis
- Susunan bagian mulut kompleks
- Mempunyai satu pasang antenna
Klasifikasi Serangga
Serangga masuk kedalam filum
Anthropoda. Anthropoda artinya hewan yang mempunyai kaki beruas-ruas. Mengutip
Borror, dkk (1992) dalam buku Pengenalan Pelajaran Serangga. Arthropoda terbagi
menjadi 3 subfilum yaitu Trilobata, Mandibulata dan Chelicerata.
Sub filum Trilobita
telah punah, hanya menyisakan fosil
Fosil Trilobata | Kevin Walsh |
Sub filum Mandibulata
terdiri dari 6 kelas, salah satunya Serangga atau Insecta. Kelas Insecta
terbagi menjadi 2 sub kelas yaitu Apterygota dan Pterygota. Sub kelas
Apterygota terbagi menjadi 4 ordo, sedangkan subkelas Pterygota terbagi menjadi
golongan Exopterygota dan Endopterygota.
Klasifikasi serangga |
Jenis-jenis Serangga yang Mudah ditemukan di Sekitar Rumah
Serangga merupakan hewan yang paling mudah dan paling sering ditemui. Berikut ini jenis-jenis serangga yang paling sering ditemukan di sekitar rumah kita.
1. Lebah, Tawon dan Semut
Lebah, tawon dan semut masuk ke dalam ordo Hymenoptera. Dalam ordo ini terdapat sekitar 103.000 jenis serangga.
2. Kumbang
Kumbang masuk ke dalam ordo Coleoptera - Terdapat lebih dari 300.000 jenis kumbang yang hidup sampai sekarang. Anggota kelompok ini memiliki exoskeleton keras dan sepasang sayap kaku (elytra) yang berfungsi sebagai penutup dan pelindung bagi sayap belakang mereka yang lebih besar dan lebih halus. Kumbang hidup di berbagai habitat darat dan air tawar. Kumbang merupakan serangga yang jenisnya paling beragam.
3. Kecoak
Blattodea - Ada sekitar 4.000 Blattodea yang hidup sampai sekarang. Anggota kelompok ini termasuk kecoak dan waterbugs. Kecoak paling banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropics. Termasuk kedalam ordo
4. Jangkrik dan Belalang
Jangkrik dan belalang termasuk ke dalam ordo Orthoptera - Sebagian besar merupakan serangga pemakan tumbuhan dan kebanyakan spesies memiliki kaki belakang yang digunakan untuk melompat. Terdapat lebih dari 20.000 Orthoptera.
Belalang - Kakinya belakangnya didesain untuk melompat | pixabay.com |
5. Capung
Odonata - Ada lebih dari 5.000 Odonata. Capung masuk ke dalam
kelompok ini.
6. Berbagi jenis Kutu
Kutu, termasuk kutu pada rambut manusia masuk ke
dalam ordo Siphonaptera –
Terdapat sekitar 2.400 jenis. Jenis kutu lainnya yang masuk kedalam ordo ini
adalah kutu kucing, kutu anjing, kutu manusia, kutu kelinci, kutu tikus, dan
banyak lainnya. Kutu adalah parasit penghisap darah.
7. Nyamuk dan Lalat
Nyamuk dan lalat masuk ke dalam ordo Diptera - Ada sekitar 98.500 Diptera. Tidak
seperti kebanyakan serangga yang memiliki dua pasang sayap, lalat hanya
memiliki sepasang sayap.
8. Belalang sembah
Belalang sembahMantodea - Ada sekitar 1.800
spesies Mantodea yang hidup sampai sekarang. Anggota kelompok ini
adalah belalang sembah, memiliki kepala segitiga, badan memanjang, dan kaki
depan yang raptorial.
9. Ngengat dan Kupu-kupu
Ngengat dan kupu-kupu termasuk ordo Lepidoptera
yang terdiri dari sekitar 112.000
spesies.
10. Rayap
Rayap adalah serangga sosial yang hidup di
sarang komunal besar. Temasuk kedalam ordo Isoptera – yang terdiri dari sekitar 2.300 jenis. Anggota
kelompok ini meliputi rayap, rayap di bawah tanah, rayap kayu busuk, rayap kayu
kering, dan rayap kayu lembab.