Fakta Menarik Tentang Nyamuk - Serangga Paling Mematikan di Dunia

Serangga Hutan - Nyamuk adalah serangga yang paling di benci manusia. Gigitannya menyebabkan gatal dan bahkan penyakit berbahaya, suara dengungannya yang terdengar bising saat kita tidur. Inilah 9 fakta menarik tentang nyamuk.

1. Nyamuk serangga yang paling banyak menimbulkan kematian

Nyamuk ternyata lebih banyak menyebabkan kematian daripada hewan lainnya. Hal ini karena nyamuk membawa berbagai sumber penyakit mematikan. 
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk diantaranya: Malaria, demam berdarah, chikungunya, demam kuning, kaki gajah atau filariasis dan zika. Malaria menyebabkan kematian hampir 500.000 orang setiap tahunnya.

2. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah

Nyamuk betina menghisap darah untuk mencukupi kebutuhan protein dan zat besi untuk perkembangan telur dan bereproduksi. Nyamuk jantan menghisap nektar bunga. 

Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia | pixabay.com

3. Beberapa nyamuk tidak menggigit manusia.

Terdapat sekitar 2.700 jenis nyamuk dan tidak semuanya menghisap darah manusia. Beberapa nyamuk secara khusus hanya menghisap darah hewan tertentu. Nyamuk Culiseta melanura, hanya mengigit burung. Nyamuk lainnya, Uranotaenia sapphirina, diketahui hanya menggigit reptil dan amfibi.

Baca juga : Jenis-jenis nyamuk berbahaya dan mematikan

4. Kecepatan terbang nyamuk relatif lambat.

Kecepatan terbang nyamuk rata-rata mencapai 1 sampai 1,5 mil per jam. Kecepatan ini lebih lambat dibanding kecepatan terbang serangga lainnya. Jadi jika para serangga mengadakan perlombaan balap terbang, hampir semua serangga lainnya akan mengalahkan nyamuk.

5. Kepakan sayap nyamuk mencapai 300-600 perdetik.

Suara dengungan nyamuk berasal dari kepakan sayapnya yang mencapai 300-600 perdetik. Hal ini menjelaskan kenapa suara dengungan nyamuk yang kecil ini sangat mengganggu.

6. Nyamuk mencari pasangan dengan saling mensinkronkan kepakan sayapnya.

Nyamuk jantan dan betina yang saling tertarik satu sama lain akan saling mensinkronkan dengungan sayapnya dengan kecepatan yang sama.

Nyamuk mencari pasangan dengan menyamakan kepakan sayapnya | pixabay.com

7. Semua nyamuk membutuhkan air untuk bertelur.

Sejumlah kecil air dibutuhkan oleh nyamuk betina untuk menyimpan telurnya. Larva nyamuk akan berkembang dengan cepat di bak mandi burung, atap, ban bekas, atau tempat tergenang lainnya. Untuk mengendalikan nyamuk di sekitar rumah, kita harus memperhatikan genangan air yang ada dan membuangnya. Jangan sampai ada air menggenang yang akan dijadikan nyamuk bertelur dan berkembang biak.

8. Masa hidup nyamuk antara 5-6 bulan.

Apabila tidak di bunuh oleh manusia atau menjadi mangsa hewan, umur nyamuk dewasa akan mencapai 5-6 bulan

9. Nyamuk dapat mendeteksi karbon dioksida dari jarak 20 meter.

Karbon dioksida - zat yang dikeluarkan dalam proses pernapasan manusia dan hewan lainnya, merupakan tanda bagi nyamuk adanya sumber makanan - darah.

Jangan sampai anda di gigit nyamuk,  serangga paling mematikan di dunia.